Probolinggo — Dalam upaya menjaga marwah para kyai dan pesantren, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Probolinggo menggelar apel pasukan di halaman kantor PCNU Kabupaten Probolinggo. Kegiatan berlangsung khidmat dengan diikuti oleh jajaran Banser, Muslimat NU, Fatayat NU, Garfa Fatayat NU, serta Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo.
Apel dipimpin oleh Komandan Amir Provost Banser Kabupaten Probolinggo, sementara Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Sahabat H. Misbahul Munir, bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, H. Misbahul Munir menegaskan pentingnya sikap dan tanggung jawab kader Nahdlatul Ulama dalam memahami serta menjaga nilai-nilai santri dan pesantren. Ia juga menyoroti kejadian baru-baru ini yang dinilai telah melukai perasaan kalangan santri dan pesantren oleh salah satu stasiun televisi nasional.
“Kita harus sadar bahwa jauh sebelum Indonesia berdiri, pesantren sudah ada. Para kyai menjadi garda terdepan dalam perjuangan dan kemerdekaan bangsa ini. Maka, sebagai kader NU, kita wajib menjaga marwah kyai dan pesantren dari segala bentuk pelecehan dan perendahan,” tegasnya.
Turut hadir dalam apel tersebut Ketua PC Muslimat NU, Ibu Nyai Hj. Nurayati, bersama satu kompi pasukan Muslimat NU, serta Ketua Fatayat NU, Sahabat Sofia, dengan satu kompi pasukan Fatayat NU dan Garfa Fatayat NU. Hadir pula pasukan Banser serta Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo yang turut memperkuat barisan dalam apel tersebut.
Apel ini menjadi simbol kekompakan dan komitmen keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Probolinggo dalam menjaga kehormatan ulama serta menguatkan nilai-nilai pesantren di tengah tantangan dan dinamika zaman.
Pewarta: Cak Zain
Editor: Jalaluddin Rumi