Keterangan Foto : Komandan Moh Amiruddin Jasuli Provost Satkorcab Banser Kab Probolinggo/Anggota Satsus Provost Banser Jawa Timur Saat Menjadi Peserta Upacara HUT TNI Ke-80 di Monas Jakarta.
Kabupaten Probolinggo - Anggota Satsus Provost Banser Jawa Timur, Moh Amiruddin Jasuli, menjadi salah satu peserta upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Dalam wawancara eksklusif, Amir berbagi pengalaman dan kesan mendalamnya mengikuti upacara akbar tersebut.
"Dengan ikut serta dalam upacara HUT TNI, masyarakat dapat menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada TNI atas jasa dan kedaulatan negara," ujar Amir, yang dengan bangga mengenang momen spesial ini.
Amir, yang lahir pada 12 Juni 1994, ini merupakan warga Kabupaten Probolinggo yang merasa terhormat bisa menjadi bagian dari upacara tersebut. "Saya bisa ikut kegiatan ini karena perintah dari kepala Satsus Provost Banser Jawa Timur, karena saya salah satu anggota Satsus Provost Banser Jawa Timur," jelasnya.
Pengalaman mengikuti upacara HUT TNI ke-80 sangat berkesan bagi Amir. "Saya sangat senang bisa berada di tengah-tengah barisan para TNI, dan yang lebih menyenangkan lagi saya terpilih sebagai pasukan Defile yang bisa menampilkan di Monas dan bisa melintas dan menampilkan Defile di hadapan Presiden dan para petinggi Negara serta Tamu penting lainnya," ungkapnya dengan semangat.
Menjadi warga negara yang lebih baik adalah harapan Amir setelah mengikuti kegiatan upacara tersebut. "Saya berharap dapat menjadi warga negara yang lebih baik, yang peduli dengan keamanan dan kedaulatan negara, serta dapat berkontribusi dalam menjaga keutuhan Bangsa," harapnya.
Letjen TNI Bambang Trisnohadi, yang menjadi Komandan Upacara HUT ke-80 TNI, menjadi sosok motivasi bagi Amir. "Saya sangat mengagumi beliau, dan semoga saya bisa menjadi seperti beliau suatu hari nanti," kata Amir.
Sebagai pesan untuk kader-kader Kabupaten Probolinggo, Amir berpesan, "Tetap semangat mengabdi, terus berikan yang terbaik buat organisasi dan masyarakat sekitar, hidup hanya sekali jangan menua tanpa arti." Dengan tekad dan semangat yang kuat, Amir siap melanjutkan perjuangannya sebagai warga negara yang peduli dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Pewarta : Cak Zain
Editor : Jalaluddin Rumi